Kamis, 14 Februari 2013 - Arif Kurniawan T.H, S.Pd.
KENAMPAKAN ALAM
Kenampakan
alam (bentang alam) adalah segala sesuatu yang ada di alam dan
terbentuk oleh peristiwa alam. Kenampakan alam yang dapat kita lihat
adalah yang ada dipermukaan bumi. Permukaan bumi terdiri atas daratan
dan perairan. Bentuk permukaan bumi ada dua yaitu wilayah daratan dan
perairan.
A. Wilayah daratan
Adalah
bagian dari permukaan bumi yang tidak difgenangi air dan berbentuk
padat Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai
berikut.
1. Dataran rendah
Dataran
rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0-200 meter di
atas permukaan laut. Dataran rendah dimanfaatkan untuk pemukiman,
industri dan pertanian.
2. Dataran tinggi (Plato)
Adalah
wilayah dataran luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter.
Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan sebagai tempat peristirahatan, tempat menanam sayur dan buah. Contohnya dataran tinggi
Dieng, Dataran tinggi Bone, dan lain-lain. Dataran tinggi cocok untuk
pariwisata dan perkebunan.
3. Pantai
Adalah
wilayah perbatasan antara dataran dan laut. Pantai dimanfaatkan sebagai
tempat pariwisata. Contoh: Pantai Carita,Pantai Kasih, dll. Pantai juga
dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam.
4. Gunung
adalah bagian bumi yang menonjol dengan ketinggian puncaknya di atas 600 meter. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
a. Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus. Contoh: Gunung Merapi.
b. Gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Contoh: Gunung Muria.
5. Pegunungan
Adalah rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Pegunungan juga dimanfaatkan untuk pariwisata. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura, yaitu mengembangkan jenis tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan.
Contoh: Pegunungan Sewu, Pegunungan Jaya Wijaya.
6.
Tanjung
Adalah bagian daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang luas
disebut semenanjung,. Tanjung banyak dimanfaatkan untuk membangun
pelabuhan. Contoh: TanjungSorong, Tanjung Batu Nidi, Tanjung Karangwaleng.
7. Delta
Adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai. Contoh: Delta Sungai Bengawan Solo.
B.Wilayah Perairan
1. Sungai
merupakan daerah yang lebih rendah dari daerah sekitarnya yang dialiri air.
Sungai banyak dimanfaatkan untuk irigasi dan transportasi. Contoh: Sungai Kapuas di Kalimantan, Sungai Kampar di Riau.
2.
Danau
merupakan suatu cekungan di darat yang amat luas dan berisi air
yang dikelilingi oleh daratan.Danau ada 2, yaitu: danau alami karena
proses alam dan danau buatan manusia (waduk).
Danau banyak dimanfaatkan untuk
pariwisata dan PLTA.
Contoh: Waduk Jati Luhur di Jawa Barat.
3. Selat
ialah laut sempit yang berada diantara dua pulau, misalnya selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatera.
4. Teluk
ialah laut yang menjorok ke darat, misalnya Teluk Cenderawasih, Teluk Banten.
5.
Rawa
merupakan dataran rendah yang digenangi air, rawa baik untuk
perikanan dan hutan bakau. Misalnya di sepanjang pantai timur Sumatera
C. Hubungan Kenampakan Alam dengan Keragaman Sosial Budaya
Keragaman
sosial budaya Indonesia dipengaruhi oleh kondisi fisik di Indonesia.
Bentuk pemukaan bumi Indonesia yang tidak rata tersebut akan menmberikan
pengaruh terhadap kehidupan manusia. Keragaman sosial budaya tersebut
menyangkut banyak hal. Seperti pola perilaku, mata pencaharian, adat
istiadat dan berbagai bentuk kesenian.
Contohnya masyarakat yang tinggal
di daerah pantai.
Masyarakat petani biasanya akan mengadakan peryaan
adat setelah musim panen. Begitu pula dengan cara berpakaian dan
kebiasaan masyarakatnya.
Semua itu tidak terlepas dengan keadaan alam
dan lingkungan setempat.
Sumber : http://titin-tugasips.blogspot.com/2012/01/materi-pelajaran-ips-sd-kelas-4.html